Senin, 02 Juli 2012

HAPPY FAMILY


Keluarga diibaratkan seperti nyawa sendiri Karena tanpa kelurga kita tidak bisa hidup dengan nyaman, aku akan menceritakan sebuah keluarga yang sangat bahagia,
Keluarga sukardi ini awalnya sangatlah miskin, makanpun susah hanya dapat memakan sagu dan singkong setiap harinya, keluarga sukari terdapat bapak, ibu, ani, dan asep
Ani selalu mengeluh kenapa kita selalu memakan makanan ini secara terus menerus, inu pun memberi tahu karena kita tidak punya cukup uang untuk membeli beras atupun lauk jadi kamu sabar dulu yah, ani pun mengangguk
Bapak selalu berkerja sebagai buruh bangunan yang setiap harinya selalu semangat untuk kedua buah hatinya tersebut, bapak tidak mau kedua anaknya terlantar sekolah karena ia tidak berkerja, asep pun mengerti dengan keadaan keluarganya yang amat susah.

Setelah kedua anaknya tumbuh dewasa, bapak harap mereka menjadi anak yang berbakti, harapan itu menjadi kado terindah dimasa tuanya dan akan menjadi kenyataan.
Asep dan ani pun pasti akan membalas semuanya, tapi kasih sayang mereka tidak akan terbalaskan tapi asep dan ani akan berusaha semaksimal mungkin agar kedua orang tuanya bahagia selalu, namun asep mendapatkan kesulitan dalam mencari perkerjaan, ternyata perkerjaan itu sangat sulit didapatkanya, asep berusaha dan berikhtira dalam do’anya agar dimudahkan dan tadak mendapat kesulitan apapun, akhirnya aseppun  mendapatkan perkerjaan sesuai keahliannya walau gajinya tidak terlau besar namun cukup untuk menghidupi keluarganya, ani pun yang akan lulus sekolah menengah atas itu tidak mau merepotkan kakaknya tersebut, ani pun mendapatkan ide untuk menjual aksesoris kepada teman sekolahnya dan akhirnya laris terjual bahkan ada seorang guru yang berniat atas aksesoris yang dijual oleh ani, namun bapak dan ibu tidak mengetahui kalau anaknya ani tersebut menjual barang aksesoris itu, bapak, ibu dan asep sangat gembira atas apa yang dilakukan ani tersebut karena tidak menganggu sekolahnya tersebut. Jadi kesulitan apapun jika dijalani dengan ikhlas maka aka nada jalan keluarnya, kita tidak boleh menyerah sebelum berusaha terlebih dahulu. Keluarga sukardi pun senang dan bahagia atau disebut dengan “happy family”





Tidak ada komentar:

Posting Komentar